Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal

Sebelum kita belajar merubah bentuk pecahan menjadi desimal, mari kira ingat kembali pengertian pecahan desimal! Materi ini sudah kalian pelajari di kelas 4 bukan?

Bilangan desimal adalah cara lain untuk menulis pecahan yang penyebutnya 10, 100, 1000, dst ( bilangan kelipatan 10 yang dimulai angka 1, dan diikuti hanya bilangan nol)
Contoh :

Read More

Operasi Hitung Pada Bilangan Desimal

MATA PELAJARAN      :     Matematika

KELAS / SEMESTER    :     IV (Empat) / 2 (dua)

Standar Kompetensi   :     6.   Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar      :     6. 3. Menjumlahkan pecahan

                                         6. 4. Mengurangkan pecahan

Indikator                     :

-  Siswa dapat menjumlahkan dua hingga tiga  pecahan  desimal

-  Siswa dapat mengurangkan dua hingga tiga  pecahan  desimal

-  Siswa dapat mengalikankan dua  pecahan desimal

-  Siswa dapat membagi dua  pecahan  desimal

-  Siswa dapat mengalikankan pecahan desimal dengan bilangan cacah

Read More

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Mata Pelajaran    : Matematika
Kelas/ Semester : V/2


Standar Kompetensi :
1.  Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah 


Kompetensi Dasar:
6.3  Menjumlahkan pecahan
6.4. Mengurangkan pecahan 

Read More

Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi Persen

Mata Pelajaran  :  Matematika
Kelas/semester : V / 2

SK
1.  Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar :

5.1    Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya

Read More

Ulangan Harian Matematika 1

Nama : .........................................
Kelas : V A/B
Hari, tanggal: ...............................
Jawab Soal Berikut!
1. Hasil dari 824 + 213 - (-727) adalah .....

2. Harga 1 kg jeruk adalah Rp. 8.500,00. Harga 8 kg jeruk adalah .....

Read More

Matematika

Program Guru

Read More

KUMPULAN SOAL PASIAD (Pembahasannya)_Babak Penyisihan Kompetisi Matematika Pasiad V - SD

Soal No 1 (B) = No 13 (A)
Berat dua buah kubus sama dengan berat sebuah bola. Berat 2 balok sama dengan berat 3 bola. Berapa kubus yang diperlukan agar beratnya sama dengan satu balok?

A) 5 kubus
B) 4 kubus
C) 3 kubus
D) 2 kubus

Jawab:

2k=bo ⇒ 6k=3bo

dari soal diket 2ba=3bo

6k=2ba

atau

3k=ba

jadi ada 3 kubus.

Ket: k=kubus, bo=bola ba=balok.

_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
 No 2 (B) = No 14 (A)
Hitung berapa banyak segitiga yang ada di gambar di bawah ini.

hexagon



A) 32
B) 30
C) 16
D) 12

Jawab:

segitiga 1 satuan = 12
segitiga 2 satuan = 12
segitiga 3 satuan = 6
segitiga besar = 2

Jumlah total = 32

_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Soal No 3 (B) = No 15 (A)
Beberapa angka dikali dengan jumlah digitnya hasilnya adalah 2005. Berapa jumlah digit dari angka ini?

A) 6
B) 5
C) 4
D) 1

Jawab:

Hasil kali = 2005, jadi jawabannya harus faktor dari 2005.

Dari jawaban yang tersedia hanya ada 5 dan 1.

Jika diambil jawaban 1 maka angka tersebut = 2005, dan jumlah digitnya

=2+0+0+5=7

⇒ tidak benar.

Tanpa harus menghitung, jawab saja 5.
Penjelasan:

2005=5×401

jumlah digit

401=4+0+1=5

⇒ jadi jawaban memang benar.

_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Soal No 4 (B) = No 16 (A)
Berapa banyak bagian maksimum yang bisa kita dapat dari pembagian sebuah bidang datar dengan 4 garis lurus ?
A) 11 B) 9 C) 7 D) 5

Jawab:

Agar diperoleh potongan sebanyak-banyaknya, semua garis pembagi harus bersilangan satu dengan yang lainnya
Banyaknya garis Jumlah bagian pertambahan
1 2 1
2 4 2
3 7 3
4 11 4

Jadi maksimum bagian = 11
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Soal No 5 (B) = No 17 (A)
Daerah mana yang tepat tertutup oleh tiga karpet segiempat? (Ada 5 karpet totalnya)

A) 2;4;5;6

B) 4;9;11;13

C) 7;8;11;15

D) 9;10;15;16

Jawab:

Lihat gambar. Daerah yang tertutupi 3 segiempat ialah: 4, 9, 11, 13
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Soal No 6 (B) = No 18 (A)Di bendera Kerajaan Hitam, warna hitam harus menutupi tepat seperenam seluruh bagian. Berapa gambar yang memenuhi kondisi ini?

 

A) 0 B) 1 C) 2 D) 3
Jawab:

Gambar	perbandingan hitam: keseluruhan
paling kiri	310
no 2 dari kiri	2012=53
no 3 dari kiri	2515=53
paling kanan	410=52

Jadi tidak ada yang memenuhi kondisi tersebut.
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Soal No 7 (B) = No 23 (A)Siswa yang bingung, Dayat, sembari mengetik, dia mengganti x menjadi +, dan + menjadi x. Tetapi hasilnya tetap kelihatan sama. Manakah itu?
A) 1 × 3 + 5
B) 3 × 2 + 4
C) 3 × 2 + 2
D) 2 x 3 + 2
Jawab:
Supaya jika posisi operator dibalik hasil operasinya tetap sama, maka suku (faktor) terakhir = suku (faktor)pertama.
Jadi jawabnya ialah D
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Soal No 8 (B) = No 24 (A)Dalam 5 kotak terdapat lima jenis bola. Kita harus mengambil bola-bola tersebut sehingga bola terakhir di masing-masing kotak harus berbeda.

Jawab:
Soal ini tidak mempunyai pertanyaan, sehingga saya juga pusing harus menjawab apa.
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

Read More

Definisi Bilangan Bulat

Termometer

Pernahkah kalian mengukur suhu kulkas menggunakan termometer? Pada termometer ruangan bilangan negatif digunakan untuk menunjukkan suhu yang lebih kecil dari 0 (nol) derajat, yakni suhu dimana air mulai membeku.

Bilangan negatif muncul karena suatu kebutuhan umat manusia di dalam kehidupannya, yang kemudian dikenal sebagai himpunan bilangan Bulat.

Opreasi Hitung pada Bilangan Bulat

Definisi Bilangan Bulat

Kita sudah mengenal himpunan bilangan seperti :

1. Himpunan bilangan asli ={1, 2, 3, 4, 5, 6, ... }
2. Himpunan bilangan cacah = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, .. }

Kedua jenis bilangan tersebut belum dapat digunakan untuk menyatakan hal-hal berikut, misalkan :

1. Suhu suatu tempat yang berada di bawah nol derajat Celcius. Bagaimana untuk menyatakan suhu di bawah 0^oC ?

   Suhu 10 ^o C di bawah 0 ^o C ditulis dengan – 10 ^o C
   Suhu 20 ^o C di bawah 0 ^o C ditulis dengan – 20 ^o C
   
   
   
   

                                                                                 Termometer
2. Letak suatu tempat yang berada di bawah permukaan air laut pada waktu pasang. Bagaimana untuk menyatakan letak suatu tempat yang letaknya di bawah permukaan air laut pada waktu pasang ? Untuk suatu tempat yang terletak di bawah permukaan air laut pada waktu pasang dinyatakan dengan tanda negatif ( -).
   

Penampang Melintang Bumi

Pada gambar penampang melintang bumi, kedalaman cekungan laut adalah 80 m di bawah permukaan air laut, maka dinyatakan dengan –80 m.Maka letak paparan laut dinyatakan dengan –30 m.

3. Menyatakan hasil pengurangan pada bilangan cacah.
   Bagaimana untuk menyatakan hasil dari :
   • 4 – 6 = ..?
   • 3 – 8 = ..?
   • 8 – 12 = ..?  

Untuk menyatakan hal-hal seperti tersebut di atas, maka diperlukan bilangan-bilangan bertanda negatif. Bilangan-bilangan – 1, – 2, – 3, – 4, – 5, – 6 , . . . disebut bilangan bulat negatif.

Bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, . . . disebut bilangan bulat positif. Himpunan bilangan bulat negatif, nol, bilangan bulat positif membentuk himpunan bilangan bulat.

Jadi himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif. Himpunan bilangan Bulat (B) adalah B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... }

Gambar Garis Bilangan Bulat 

 Referensi 

- http://e-dukasi.net

- Matematika 5: Untuk Sekolah Dasar Kelas V, penyusun, Lusia Tri Astuti P

- Gemar Matematika 5: untuk kelas V SD/MI/ Y.D. Sumanto

- Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV/Burhan

- Matematika 5 : untuk SD/MI kelas 5/oleh R.J Sunaryo

Read More

Pecahan Senilai

Pada materi sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian pecahan. Kali ini kita akan kembali mengingat pengertian pecahan yang senilai. Kalian tentu sudah mempelajari materi ini di kelas IV bukan?
Apakah kalian masih ingat, apa yang dimaksud dengan pecahan senilai?
Mari kita segarkan kembali ingatan kita!


Penengertian dari pecahan senilai dapat kita gambarkan dengan cerita berikut ini.
Ibu Linda membuat sebuah puding yang besar, sebagian puding tersebut kemudian dipotong dan dibagikan kepada semua anggota keluarganya yang terdiri atas empat orang. 1/8 bagian diberikan kepada Linda, 1/8 bagian yang lain diberikan kepada Lusi, adik Linda, ayah dan ibu Linda juga masing-masing mendapat 1/8 bagian. 

Sisa puding yang belum dipotong, seperti yang terlihat pada gambar di atas, tinggal 1/2 bagian dari besar puding mula-mula.
Dapat kalian lihat pada gambar di atas, jika semua puding yang sudah dipotong disatukan, besarnya sama dengan sisa puding yang belum dipotong.

1/2 = 4/8

1/2 dan 4/8 dapat disebut sebagai pecahan yang senilai karena meskipun lambang bilangannya berbeda, kedua pecahan tersebut nilainya sama.
Beberapa contoh pecahan lain yang senilai adalah :

selain 2/4 dan 4/8 masih banyak pecahan lain yang senilai dengan 1/2, diantaranya 5/10, 6/12, 7/14, dst.

Kita dapat membuat pecahan yang senilai dengan pecahan tertentu dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan bilangan yang sama. Contoh:

3  = 3 x 2  = 6

4    4 x 2     12

Apakah kalian sudah memahami makna dari pecahan senilai? Coba tes kemampuanmu dengan soal di bawah ini!
Tentukan setidaknya lima pecahan yang senilai dengan pecahan-pecahan di bawah ini!

1. 1/5
2. 2/7
3. 5/6
4. 1/8
5. 2/3

Read More

Nilai Pecahan Suatu Bilangan

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin pernah mendengar kata-kata berikut.

– Setengah dari siswa Kelas VI adalah perempuan.

– 10% dari siswa Kelas VI memakai kacamata.

– 1/3 dari semangka itu diberikan kepada paman.

Contoh-contoh tersebut merupakan penggunaan nilai pecahan atau persentase dari suatu benda atau bilangan. Agar kamu memahaminya, pelajari uraian berikut.

Read More