Sepeda baru, ya… betul sepeda baru. Jika kita menggunakan sepeda baru, yang dapat kita rasakan adalah rasa nyaman dan senang, terlebih apa bila kita sudah lama mengidam-idamkan sepeda tersebut. Pastinya kita akan selalu merawat dan membersihkan sepeda tersebut.
Setiap kali kita menggunakan sepeda tersebut, sebelum diparkir untuk disimpan pasti tidak terlewatkan untuk senantiasa membersihkan dengan menggunakan sehelai kain (serbet), dengan maksud agar sepeda baru tetap terlihat seperti baru dan terawat.
Singkat cerita, berjalannya waktu.. sepeda itu tidak lagi diperlakukan seperti pada saat baru mendapatkannya. Kehujanan dan berdebu sudah tidak diperhatikan lagi hingga berkarat.
Ups.. sudah dlu cerita tentang sepeda baru…. Kita lanjutkan dengan cerita menyambut tahun baru….. berbicara tentang tahun baru, yang terlintas dalam pikiran kita adalah meriah, ramai dan semarak. Terdengar letusan petasan dan kembang api di mana-mana. Indah memang.. pada malam itu kita dimanjakan dengan keindahan yang secara langsung dapat kita nikmati teman-teman dan saudara kita.
Lepas dari pro dan kontra dalam merayakan tahun baru. Apakah kita akan memperlakukan tahun baru ini seperti sepeda baru pada cerita di atas. Kita senan tiasa menjaga dan merawatnya dengan harapan dapat tetap baik dalam segala hal. Apabila ya, bagaimana caranya? apa yang harus kita jaga?, apa yang harus diperbaiki? dan bisa bertahan sampai kapan? apakah bisa sampai tahun baru lagi?
Mudah-mudahan perilaku akhlak kita tidak seperti cerita sepeda dan tahun baru di atas. Semoga tahun baru kali ini menjadikan iman dan ketakwaan kita semakin meningkat. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar